Kayaknya dari kemarin2 deh saya kasih link blog ini ke my hubby, tp baru pagi ini beliau memprotes content-nya. Menurutnya, "Itu blog nya jangan make saiya, itu kan bukan ejaan yang bener". Lalu saya bilang gini, "Yah, musti ngubah berapa banyak blog nih (doh)". Lalu belia berkata lagi, "Kan mama yang ngirim imel ke milis soal bahasa indonesia itu? Masak sendirinya make ejaan yang ga bener?". Lalu saya berkelit membela diri :p sambil mengatakan "Kan ga berarti bahasa indonesia saya jelek, di sttb diatas 7 tuh :p". Akhirnya My Hubby diam saja, mungkin dalam hati berkata begini "Ya sakarepmu lah" wkwkwkwkkwkw (rofl)
Oh iya, for your information, saya sebelumnya forward message di milis komunitas ttg bahasa Alay, dan juga pendapat beberapa orang ttg efek dari penggunaan bahasa alay itu dengan nilai ujian UAN untuk Bahasa Indonesia yang sangat memprihatinkan.
Hmmm... menurut saya pribadi, saya terus terang ga begitu suka baca tulisan bahasa alay, karena membuat mata kelilipan, kepala pening. 1tu l0H tuL154n d4N 4N6kA D1c4Mpur2 beluM hUruf k4p1t4l y4N6 suk4 ny3mp1l d1 T3N64H2 k4ta. (doh)
Bacanya aja pusing, gimana nulisnya, apa ga repot tuh. Ok kl misalnya penulisan bahasa alay itu di komputer atau laptop dengan tujuan untuk post cerita/curhatan di blog atau untuk update status di FB lah, Twitter lah, Plurk lah atau jejaring sosial apapun itu, soalnya kan kita tinggal buka link "Alay Generator". Lah kl ngetiknya di hape, yang blm tentu bisa konek internet, cape dan repot lah mengetiknya (lol).
Setelah kritik dari My Lovely Hubby, akhirnya saya akan mengganti semua tulisan "saia" menjadi "saya". ehhehehehe... piss ah....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar